Nutrisi Madu
Nutrisi Madu – Madu mengandung nutrisi khusus yang menyehatkan. Madu secara alami mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral berikut:
Nutrisi Madu Kandungannya
- Niacin : Vitamin B3 atau niacin adalah suplemen yang digunakan untuk mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin B3 atau pellagra.
- Riboflavin : Dikenal juga sebagai vitamin B₂, adalah mikronutrisi yang mudah dicerna, bersifat larut dalam air, dan memiliki peranan kunci dalam menjaga kesehatan pada manusia dan hewan. Vitamin B₂ diperlukan untuk berbagai ragam proses seluler.
- Asam pantotenat : Merupakan salah satu jenis vitamin golongan vitamin B kompleks yang bersifat larut dalam air
- Kalsium / zat kapur : Adalah sebuah elemen kimia dengan simbol Ca dan nomor atom 20
- Magnesium : Adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mg dan nomor atom 12
- Manganc : Adalah salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya.
- Kalium atau juga disebut potasium : Adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19.
- Fosfor : Adalah mineral tubuh yang menjalankan peranan penting dalam menunjang kesehatan tulang dan gigi, dan membantu mengurangi rasa nyeri
- Zinc : Adalah salah satu mineral yang memainkan banyak peran penting di dalam tubuh, tetapi sayangnya, tubuh kita tidak memproduksi mineral ini.
Dikutip dalam eufic.org, kandungan madu asli terdiri dari karbohidrat (gula sederhana, fruktosa dan glukosa), air, sedikit protein, vitamin, mineral, enzim dan polifenol termasuk flavonoid.
Kandungan nutrisi pada madu berdasarkan analisis 8 sampel dari berbagai jenis madu menunjukkan bahwa madu dalam 100 gram mengandung 288 Kkal, karbohidrat 76,4 gr, fruktosa 41,8 gr, glukosa 34,6 gr, protein 0,4 gr dan air.
Beda Madu vs Gula
Tidak seperti gula, madu mengandung vitamin, mineral dan antioksidan. Vitamin dan mineral dalam madu hadir kurang dari 1 persen dari jumlah asupan harian yang direkomendasikan. Satu sendok madu berkontribusi pada metabolisme energi.
Madu secara alami mengandung gula. Lebih dari setengah gula dalam madu adalah fruktosa, dan ini sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Namun meski mengandung fruktosa, madu bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibanding gula pasir.
Jika ingin menambahkan asupan vitamin C, Anda bisa menambahkan perasan lemon atau air jeruk nipis. Madu juga sering dijadikan sebagai tambahan jamu ataupun minuman sehat.
Meskipun memiliki banyak manfaat, madu tidak disarankan untuk dikonsumsi pada anak di bawah usia satu tahun karena bisa saja kandungan madu asli mengandung spora bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi.
https://enhamart.com
Komentar
Posting Komentar